Uncomfortable Ideas: Facts Don't Care About Feelings. Science Isn't Concerned About Sensibilities. And Reality Couldn't Care Less About Rage (Ide Tidak Nyaman: Fakta Tak Peduli Perasaan)
- Bo Bennett
- Nonfiksi
- Psychology
- 21 Oktober 2016
Banyak dari gagasan kita tentang dunia lebih didasarkan pada perasaan daripada fakta, kepekaan daripada sains, dan kemarahan daripada kenyataan. Kami tertarik pada ide-ide yang membuat kami merasa nyaman di berbagai bidang seperti agama, politik, filsafat, keadilan sosial, cinta dan seks, kemanusiaan, dan moralitas. Kita menghindari ide-ide yang membuat kita merasa tidak nyaman. Penghindaran ini sebagian besar merupakan proses tidak sadar yang memengaruhi penilaian kita dan menghalangi kemampuan kita untuk mencapai kesimpulan yang rasional dan masuk akal. Dengan memahami bagaimana pikiran kita bekerja di area ini, kita dapat mulai menerima ide-ide yang tidak nyaman dan mendapat informasi yang lebih baik, lebih memahami orang lain, dan membuat keputusan yang lebih baik di semua bidang kehidupan.
Beberapa ide tidak nyaman yang disajikan dalam buku ini:
- Kebenaran politik bisa berbahaya
- Politik identitas adalah permainan yang berbahaya
- Moralitas secara fungsional demokratis
- Korban sering berbagi sebagian tanggung jawab
- Tuhan adalah karakter yang jauh lebih mengerikan - daripada Setan
- Tidak ada yang namanya kehendak bebas
- Orang Amerika dimanipulasi menjadi pro-perang
- Non-kulit putih bisa menjadi rasis, dan wanita bisa - - menjadi seksis
- Beberapa orang memang "memilih untuk menjadi gay"
- Terkadang orang jahat menang
- Orang gemuk tidak sempurna apa adanya
- Tidak apa-apa untuk menemukan lelucon yang tidak pantas lucu
Fakta tidak peduli dengan perasaan. Sains tidak peduli tentang kepekaan. Dan kenyataan tidak peduli dengan kemarahan.
Comments
Post a Comment